Mingu, 18 Mei
2014 kubuktikankembali kecintaanku terhadap tim Macan Kemayoran. Kali ini tidak
nonton langsung distadion, tapi hanya di depan layar TV. Tak apalah yang
penting aku bisa mendukung tim kebangganku berlaga. Sama seperti saat aku ikut
tour pertama, nobar pertamaku pun juga saat Persija melawan Arema Cronus.
Bersama dengan
anggota The Jakmania Banjarnegara yang lain, kami pun langsung cap cus menuju
tempat nobar yang sudah disepakati dan kali ini bertempat di saung tapen klampok.
Sampai disana
aku pun bergegas turun dari mobil dan segera merapatkan barisan dengan anak The
Jakmania Banjarnegara yang lain yang telah sampai terlebih dahulu. Ternyata
kick off babak pertama telah dilakukan dan waktu telah berjalan sekitar 20
menit, dan selama itu juga aku tertinggal momen-momen yang dialami tim Oren.
Yaaa sudahlaah..
Masih ada banyak
waktu. Wajah antusias bercampur dengan tegang pun terlihat dari wajah mereka,
diselangi dengan sorakan dan teriakan kala tim kami mendapatkan peluang dan
berharap Persija menang membawa oleh-oleh 3 point dari malang. Waktu terus
bergulir dan saling jual beli serangan pun terus dilakukan hingga akhirnya
peluit tanda berakhirnya babak pertama pun terdengar, skor sementara masih 0-0.
Sambil menunggu
babak kedua dimulai, kami membahas beberapa agenda yang akan dijalani dengan
ditemani makanan dan minuman untuk sedikit membasahi tenggoroka kami setelah
bersorak sorai mendukung Persija.
Tak lama
kemudian para pemain dari kedua tim pun mulai memasuki lapangan, dan peluit
babak kedua pun dibunyikan. Sama seperti pada diawal, babak kedua pun beralan
dengan apik. Permainan cantik pun disuguhkan oleh kedua tim. Waktu terasa
sangat cepat bergulir, hingga waktu menunjuk pada menit ke 81 dan pada menit
itu juga tim lawan (Arema) berhasil unggul dari tim Persija melalui tendangan
yang berawal dari FS dan blunder yang dilakukan oleh kiper Persija (Andretany) akhirnya
mengubah angka di papan skor menjadi 1-0 untuk tim lawan.
Sejenak kami
terdiam dan dalam hati barkata, apakah Persija akan kembali kalah melawan tim
yang sama?emm..tapi aku harus membuang jauh-jauh pikiran itu. Karena kami
yakin, tim Oren ku selalu mempunyai asa yang membara disetiap laga, dan masih
ada sedikit waktu untuk bisa menyamakan kedudukan.
Tapi apa yang
aku pikirkan tak seritme dengan apa yang terjadi dilapangan, karena wasit telah
meniup peluit tanda pertandingan usai dan kami harus menerima kekalahan lagi.
Kali ini
kesetiaan ku terhadap Persija benar-benar diuji, karena pertama ikut tour dan
nobar bareng Jakmania Banjarnegara aku harus menyaksikan tim kebanggan ku
mengalami kekalahan beruntun dari tim yang sama yang juga kami anggap saudara.
Kecewa...
Sedih...
Sudah pasti aku
rasakan. Tapi tekadku sudah bulat, aral yang melintang takkan mampu membuat
pudar rasa cintaku terhadap tim dengan julukan Macan Kemayoran. Dan kami harus
menerima kekalahan walaupun pahit.
Tak usah
bersedih Macan, kami akan selalu menjadi bayanganmu. Tak perduli hasil yang kau
dapatkan kami akan selalu berada bersamamu.
Karena “keringat adalah hasil jerih payahmu yang
terbayar dengan semangat yang kau ambil”.
Usaplah keringat
yang mengalir membasahi keningmu
Angkatlah keatas
dagumu yang tertunduk layu
Jangan
menyerah..jangan mengalah..
Bangunkan,
bangkitkan semangat juangmu hingga membara
Yakin dan
pastikan inilah puncak segalanya
Berbanggalah..karna
kau adalah...
SANG JUARA
Tulisan anggota @JakMania_BARA
0 komentar :
Posting Komentar