_

_

"The Jakmania Banjarnegara, Kanggo Persija Apa Bae Tak Lakoni"
Home » » Penantian 6 Tahun Terbayar 5 Menit

Penantian 6 Tahun Terbayar 5 Menit

Kami satu jiwa, kami satu cipta
Kami satu cinta Persija
Demi kemenangan, demi kejayaan
Demi kesatuan Persija

Putaran kedua ISL musim 2012/2013 segera dimulai dimana laga awal Persija akan menjamu Persiba Balikpapan. Namun seperti musim sebelumnya, Persija menjadi tim musafir. Ya kita tahu Persija, sebuah klub yang asal Ibukota namun belakangan ini sulit menggelar laga dikotanya sendiri, kota dimana Persija dilahirkan, kota yang mendunia namun banyak juga sebagian orang yang membenci kota ini yaitu Jakarta. Begitu banyak alasan yang membuat Persija harus melakoni laga kandang tapi seperti laga tandang dikota lain.

Dan kali ini pun Persija harus menggelar laga kandang dirumah keduanya melawan Persiba di stadion Manahan Solo. Solo, sebuah kota di Jawa Tengah yang jaraknya tak begitu jauh dari kota kelahiranku Banjarnegara. Mungkin hanya membutuhkan waktu 4-5 jam jika menggunakan motor untuk sampai di Solo. Keinginan ku untuk menyaksikan Persija secara langsung di stadion kembali muncul, karna aku sendiri memang belum pernah menonton Persija live di stadion. Selama ini aku hanya bisa menyaksikan Persija melalui layar kaca saja. Namun apa mungkin aku diijinkan orang tuaku jika aku bilang ingin menonton Persija di stadion ? Sudah berulangkali sebelumnya aku pernah ijin namun hasilnya nihil, restu orang tua tak pernah kudapatkan. Mungkin karna aku wanita sehingga orangtua tak pernah memberi ijin. Karna keinginanku besar, akhirnya aku memutuskan untuk berbohong dan bilang kalo tgl 11 Mei aku ada acara di sekolah sehingga mewajibkan siswa harus menginap di sekolah, ya mungkin itu cara yang tepat agar aku bisa berangkat ke Manahan.

Setelah perijinan dan persiapan beres, Sabtu pagi sekitar jam 8 aku dan 4 rekan Jakmania Banjarnegara berangkat, tetapi kami tak langsung ke Solo namun tujuan kami adalah Purwokerto, karna kami akan berangkat bersama rombongan Jak Purwokerto, Jak Sumpiuh dan Jak Purbalingga dari Purwokerto. Sekitar jam 10 kami sampai diterminal Purwokerto, sambil menunggu dijemput oleh rekan jak Purwokerto kami pun duduk2 di warung sambil bersenda gurau. Rencana yang semula akan dijemput jam 10 diterminalpun mundur ke jam 12an. Aku pikir waktu itu akan langsung berangkat karena waktu memang sudah siang, tetapi dugaanku salah, justru kami berkumoul dulu di Taman Satria hingga sekita jam 13.30 kamu semua baru start dari Purwokerto. Melihat jam yang sudah begitu siang apa mungkin kami sampai Manahan tepat waktu ? Tetapi kami semua optimis sampai Manahan tepat pada waktunya.

Mobil kami melaju dengan kencang, karna aku tidak satu mobil dengan rekan Jak Banjar aku memilih lebih banyak diam mendengarkan yang lain bercerita dan bergurau karna aku tak mengenal satu orangpun yang ada didalam mobil itu. Sekita jam 4 kami semua berhenti di rumah makan untuk mengisi perut yang mungkin memang dari pagi belum terisi nasi. Setelah perut terisi kami semua melanjutkan perjalanan. Aku melihat jam di hp yang menunjuk ke angka 5 lebih dan kami masih tertahan di Kulon Progo. Aku sendiri tak begitu paham dengan daerah ini sudah dekat kah dengan Solo atau bahkan masih jauh. Namun bayang2 jika kami tak sampai solo pada tepat waktu menari nari dipikiranku.

Rasa khawatir menyelimuti hatiku mungkin rekan rekan Jakmania yang lain juga. Jam terus melaju begitu juga dengan mobil kami, namun kami tak kunjung sampai tujuan, jangankan Solo, Sleman pun sepertinya belum padahal sudah kick off babak pertama. Suasana mobil pecah, semua cemas dan semua takut telat. Aku sendiri juga cemas, takut jika aku gagal menyaksikan Persija langsung untuk yang pertama kali. DItengah keheningan kami mendapat kabar bahwa Persija telah unggul 1-0 atas Persiba, seisi mobil kembali gembira terlihat senyum menghiasi wajah kami. Tetapi rasa khawatir dan bayang2 gagal menonton Persija terus menghantuiku ketika babak pertama telah usai.

Rasa takut kembali menyerang manakala babak kedua telah dimulai. Sang sopir membanting setir dengan kencang, kami hanya boisa berdoa agar tetap bisa menonton Persija sesampainya di Manahan, namun sayang beribu sayang entah setan apa yang menghinggapi kami ditengah2 kepanikan dan laju kencang mobil kami selalu dihadang Lampu Merah sepertinya merekapun tak ingin kami sampai manahan.

Pertandingan menyisakan sekitar 15menit lagi dan akhirnya kami sampai di Manahan. Ini pertama kalinya aku menginjakan kaki di Manahan. Kami semua langsung berlari menuju pintu masuk, dan lagi2 Deli Fortuna tak berada dipihak kami. Kami tak diijinkan masuk oleh petugas. Aku lemas, kecewa, ingin sekali aku menangis namun aku tahan. Aku hanya bisa berdiri di luar stadion sambil memandang megahnya stadion Manahan yang menjadi kebanggaan kota Solo. Aku berpikir mungkin karna ijinku yang salah pada orangtua sehingga Tuhanpun ikut tak mengijinkan aku menonton Persija. Sorak sorai penonton sedikit terdengar hingga keluar stadion, inilah suara yang selalu membuat aku merinding saat menyaksikan Persija lewat layar kaca. Akhirnya setelah beberapa menit pintu masuk dibuka dan aku langsung berlari menuju pintu berdesakan dengan yang lain berusaha untuk masuk sebelum pertandingan selesai. 

Kurang dari 5menit mungkin pertandingan akan berakhir dan akhirnya aku bisa berdiri di tribun dimana tepat di depanku 11 punggawa Macan sedang bertanding. Inilah kali pertama aku menyaksikan Persija secara langsung sejak aku mulai menyukai Persija dari kelas 5 SD dan berdiri dengan ribuan Jakmania yang lain. Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dan Persijaku unggu 2-1 atas Persiba. Walaupun hanya 5menit, walau aku tak melihat gol cantik yang dilesahkan oleh pemain Persija namun aku bangga akhirnya aku bisa berdiri disini. 5menit yang begitu berarti untukku setelah hampir 6tahun aku menunggu momen ini. Ya 5menit, awal yang tak begitu bagus memang namun 5menit ini yang terus menambah semangatku mendukung Macan Kemayoran. Terimakasih Persijaku.



Tulisan salah seorang anggota @JakMania_BARA
Etha Afraa
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Support : All Crew The JakMania Banjarnegara | @JakMania_Bara |
Copyright © 2014. The JakMania Banjarnegara - All Rights Reserved
Template Modify by AR
Proudly powered by Blogger